Biskuit vs Cookies.

Perbedaan di Balik Dua Kue Kering Ikonik

Banyak orang menganggap bahwa Biskuit dan Cookies serupa atau sama. Namun sebenarnya perbedaan keduanya dapat terlihat dengan jelas. Mari kita bahas perbedaan mendasar antara biskuit dan cookies:

Tekstur

  • Biskuit: Rapuh dan Ringan, umumnya memiliki tekstur yang lebih rapuh, ringan, dan kering. Mereka cenderung memiliki ketebalan yang seragam.
  • Cookies: Renyah di Luar, Lembut di Dalam. Cenderung memiliki tekstur yang lebih padat, renyah di bagian luar, dan lembut di bagian dalam.

Rasa

  • Biskuit: Ringan dan Tidak Terlalu Manis. Cenderung netral dalam rasa dan lebih cocok sebagai teman untuk teh atau kopi.
  • Cookies: Manis dan Beragam Rasa. Memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan biskuit. Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti cokelat chip, oatmeal, kacang, atau buah kering.

Kandungan Bahan

  • Biskuit: Kandungan Rendah Lemak dan Gula. Kandungan lemak dan gula yang lebih rendah dibandingkan cookies. Sering kali terbuat dari bahan seperti tepung terigu, gula, telur, dan mentega.
  • Cookies: Kandungan Tinggi Lemak dan Gula. Sering mengandung mentega, gula, telur, dan beragam tambahan seperti cokelat chip, kacang, atau kismis.

Penggunaan

  • Biskuit: Dipakai sebagai Pengisi atau Camilan Ringan. Sering digunakan sebagai pengisi dalam kue tiramisu atau cheesecake. Namun cocok juga untuk dicelupkan ke dalam teh atau kopi.
  • Cookies: Camilan atau Hidangan yang Dikonsumsi Langsung. Sering dijadikan camilan yang bisa dinikmati langsung atau sebagai hidangan ringan dalam berbagai acara.

Biskuit dan cookies memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tekstur, rasa, kandungan bahan, dan penggunaannya. Meskipun keduanya sering disebut sebagai “kue kering”, tetapi kedua jenis kue ini memiliki karakteristik yang unik, sehingga mereka spesial dalam berbagai konteks kuliner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× SAY HELLO TO US